Liburan dengan Bersepeda keliling kota

Bersepeda selain sudah menjadi tren juga telah menjadi kebutuhan untuk hidup sehat. Gaya hidup bersepeda seperti kekantir atau "bike to work" merupakan fenomena positif yang berkembang dimasyarakat untuk mengurangi pemakaian kendaraan bermotor yang menimbulkan macet dan polusi.
Tren bersepeda selain sebagai transportasi ke kantor atau sekolah, juga dijadikan sebagai kegiatan bersantai atau alternatif liburan bagi keluarga. Selain berlibur ke tempat wisata atau luar kota, bersepeda kelilng kota juga bisa sangat mengasyikan.
Berikut yang harus anda lakukan jika akan bersepeda keliling kota:

Cek Kondisi Sepeda

Sebelum meluncur di jalan, cek dahulu kondisi semua bagian di sepeda Anda, mulai dari ban, roda, rem, rantai, dan lainnya. Kencangan semua baut yang ada. Pastikan ban sepeda Anda cukup terisi angin. Cek juga rantai sepeda Anda cukup terlumasi. Atur tinggi rendah jok sepeda dan stang kemudi. Gunakan Pelindung lutut dan siku. Pakai masker dan kacamata bila perlu.

Pastikan Anda Terlihat Pengendara Lain

Pengemudi sepeda cenderung luput dari perhatian para penguna jalan lain. Pakailah kaos ataujaket yang berwarna cerah saat bersepeda agar keberadaan anda terlihat pengendara lain.

Tengok ke Belakang

Banyak sepeda yang tak dilengkapi kaca spion. Satu-satunya cara untuk mengetahui kondisi di belakang Anda adalah dengan menengok. Belajarlah untuk menengok kebelakag tanpa enggoyangkan sepeda atau badan Anda. Mahir melakukan itu, maka keseimbangan anda akan terlatih.

Tangan Sebagai Sein

Karena sepeda juga tak memiliki lampu sein. Maka gunaka tangan Anda sebagai penggantinya. Jangan ragu untuk merentangkan tangan kiri sejauh mungkin ketika ingin berbelok e kiri dan tangan kana untuk arah sebaliknya lakukan beberapa meer sebelum Anda berbelok.

Jangan Dengarkan Musik

Orang yang bersepeda sambil mendengarkan musik dari earphone dua kali beresiko mengalami kecelakaan dibandingkan yang tidak. Konsentrasi Anda akan terbagi antara mendengarkan musik dan memerhatikan jalan. Hindari kebiasaan jelek ini.

Berjalan Kaki

jika merasa lelah, lebih aik berhenti dahulu  atau berjalan kaki sambil menuntun sepeda Anda. Dala konisi jalanan yang cukup raai atau sumrawut, menuntun sepeda Anda juga lebih aman.

SEMOGA BERMANFAAT