My Box Tips

Blog Berbagai Tips - Tips menarik, tips kesehatan, tips gaya hidup, tips anak dll

Tips Memilih Sepeda Gunung

Tips Memilih Sepeda Gunung
 Tips Memilih Sepeda Gunung - Sepeda beberapa tahun terakhir ini menjadi sangat popular, hampir setiap akhir pekan beberapa wilayah menjadi penuh dipadati para pengendara sepeda, banyak diantar mereka yang sudah menjadikan suatu Hobby dan sebagian masih sekedar ikut-ikutan.
Memilih sepeda gunung tak sekedar dari melihat bentuk tapi sebenarnya yang pertama kita lakukan adalah melihat fungsi dan jenis sepeda tersebut. Kadang banyak orang awam memilih sepeda hanya dengan melihat model atau bentuknya sehingga ketika dipakai sepeda tesebut tidak sesuai dengan lintasan yang dia lalui.
Jika Anda merakit sepeda perhatikan pula jenis frame yang anda beli harus sesuai dengan fork yang akan anda pasangkan, setiap frame memiliki rujukan travel fork yang sesuai dengan jenis frame tersebut, jadi frame XC tidak diperuntukan untuk travel fork yang tiggi karena hanya maksimal bisa sesuai dengan fork maksimal 120mm.
Fungsi dari jenis sepeda mengikuti track lintasan yang akan kita lalui dengan sepeda tersebut, maka sepeda gunung dibagi menjadi beberapa type:

Cross Country (XC)

Jenis sepeda ini yang paling popular di masyarakat Sepda ini dirancang untuk jalur dengan rintangan minim yang tidak cukup berat, biasanya digunakan untuk melewati trek yang bervariasi seperti tanjakan, turunan maupun di jalan raya, ada dua type Hardtail atau hanya bersuspensi depan dan softail yang menggunakan suspensi depan dan belakang biasanya travel fork depan sekitar 80mm-100mm dan travel suspense belakang (rearr shock) sekitar 4 inch.

Trail

Sepeda dasarnya merupakan sepeda cross country tetapi menggunakan sistem suspensi yang lebih tinggi dari sepeda xc biasa sehingga mengatasi rintangan dan intasan yang lebih sulit. Biasanya travel fork depan sekitar 120mm-140mm dan travel suspensi belakan (rear shock) sekitar 4-5 inch.

All Mountain (AM)

Biasanya disebut juga Enduro, dirancang untuk emlintasi alam atau track yang cukup berat yang berupa tanjakan atau turunan, medan berbatu, berlumur, atau trek tanah kering, jenis sepeda ini lebih berat dari sepeda xc atau trail, biasanya travel fork depan sekitar 150mm - 160mm, bahkan ada pabrikan sepeda yang memasukan travel fork 170 untuk type ini, dan travel suspensi belakan (rear shock) sekitar 5 - 6 inch.

Freeride (FR)

Sepeda ini dirancang untuk siap menghadapi lompatan tinggi dan turunan namun dirancang agar lebih mudah untuk diboseh, memiliki bobot yang berat sehingga tidak selincah sepeda AM, biasanya travel fork depan sekitar 180mm - 200mm, dan travel suspensi belakang (near shock) sekitar 6 - 7 inch.

Downhill(DH)

Sepeda ini dirancang bukan untuk menanjak hanya untuk track turunan dengan cepat dan nyaman, bobot sepeda cukup berat sehingga ini bisa kuat dan kencang untuk melalui semua turunan mengikuti gravitasi bumi. Travel fork depan sekitar 200mm dan travel suspensi belakan (rear shock) sekitar 8 inch.

Dirtjump(DJ)

Sepeda ini digunakan untuk lompatan, jenis ini fungsinya sama dengan BMX dengan roda diameter besar dan memiliki fork depan. Travel fork depan 100mm.

Touring

Sepeda ini sangat popular akhir-akhir ini, memiliki geometri batang yang berbeda sehingga nyaman dipakai berpeda berjam-jam dan jauh, memiliki rak untuk panier (tas untuk barang), menggunakan spakbox dan menggunakan rigid fork.
Jadi jangan salah lagi untuk memilih sepeda, tentukan pilihanmu sesuai dengan track dan lintasan yang akan anda lalui, jangan salah pilih frame atau fork, juga jangan pasang rak atau panier di sepda xc atau am mu, jangan sampai menjadi korban mode.

Semoga Bermanfaat

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Tips Memilih Sepeda Gunung"

 
Copyright © 2015 My Box Tips - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top